“CIPTA: Create!” berkisah tentang seorang anak perempuan yang membantu mengalahkan perundungan dan mengembalikan kedamaian di sekolah.
Setelah lama mencari, akhirnya terpilih sosok pahlawan super yang bertekad mengakhiri kekerasan di sekolah: Cipta!
Cipta, atau yang dikenal sebagai Rajwa di antara teman-temannya, adalah gadis remaja berusia 15 tahun dengan kemampuan mengubah gambar menjadi hidup. Ia gunakan kemampuan ini untuk menghentikan kekerasan di sekolah.
Tak lama setelah masuk ke sekolah baru yang sarat dengan perundungan, Rajwa melihat dua murid perempuan menekan seorang murid lain di ruang kelas yang kosong. Sepertinya, para pelaku, yang selama musim liburan mempermalukan anak malang itu di dunia maya, kini hendak bertindak lebih jauh. Cipta jelas dibutuhkan dalam situasi ini. Namun, pertama-tama ia harus menghadapi naga berkepala tiga, raksasa jelek, monster batu, dan masih banyak lagi. Mungkinkah ada kekuatan yang lebih jahat di balik mereka semua? Cipta, yang memiliki kemampuan seluas imajinasinya, harus mengerahkan kecerdikan dan empatinya untuk mengalahkan kekuatan tak terlihat dan memulihkan kedamaian.
Komik dalam bahasa Indonesia akan tersedia pada 23 Juli 2019.
Cipta, atau yang dikenal sebagai Rajwa di antara teman-temannya, adalah gadis remaja berusia 15 tahun dengan kemampuan mengubah gambar menjadi hidup. Ia gunakan kemampuan ini untuk menghentikan kekerasan di sekolah.
Tak lama setelah masuk ke sekolah baru yang sarat dengan perundungan, Rajwa melihat dua murid perempuan menekan seorang murid lain di ruang kelas yang kosong. Sepertinya, para pelaku, yang selama musim liburan mempermalukan anak malang itu di dunia maya, kini hendak bertindak lebih jauh. Cipta jelas dibutuhkan dalam situasi ini. Namun, pertama-tama ia harus menghadapi naga berkepala tiga, raksasa jelek, monster batu, dan masih banyak lagi. Mungkinkah ada kekuatan yang lebih jahat di balik mereka semua? Cipta, yang memiliki kemampuan seluas imajinasinya, harus mengerahkan kecerdikan dan empatinya untuk mengalahkan kekuatan tak terlihat dan memulihkan kedamaian.
Komik dalam bahasa Indonesia akan tersedia pada 23 Juli 2019.
Baca komik
Berkenalan dengan sang ilustrator

UNICEF Indonesia/Arimacs Wilander
Rizka
adalah ilustrator berusia 18 tahun dan pejuang anti-perundungan dari
Sulawesi Selatan, Indonesia. Ia juga penggemar kopi, suka bersepeda, dan
senang menyapa kucing-kucing di jalan. Rizka yang mengaku pemalu
terinspirasi dari bakat menggambarnya sebagai cara menyuarakan
perlawanan terhadap ketidakadilan. Dari sanalah Cipta lahir, untuk
menunjukkan bahwa siapapun mampu mengatasi perundungan. Rizka berharap
tokoh pahlawan supernya juga bisa menginspirasimu.
Baca wawancara dengan Rizka
Baca wawancara dengan Rizka
Tentang kontes
Ada sebuah perasaan… yang sulit diungkapkan.
Saat kita melihat seseorang diganggu di lorong sekolah, tetapi kaki kita terasa berat dan tak dapat digerakkan. Saat kita diejek di jalan ke sekolah, tetapi kerongkongan serasa tercekat dan kita tak mampu bersuara.
Kekuatan gelap apa ini? Itulah Sang Pembungkam.
Saat kita melihat seseorang diganggu di lorong sekolah, tetapi kaki kita terasa berat dan tak dapat digerakkan. Saat kita diejek di jalan ke sekolah, tetapi kerongkongan serasa tercekat dan kita tak mampu bersuara.
Kekuatan gelap apa ini? Itulah Sang Pembungkam.
0 Komentar