About Me

gambar koala

CARA ASYIK BELAJAR DI RUMAH


oleh Susi  Hidayanti (Guru SMPN 1 Jember)
.
Virus Corona berasal dari Kota Wuhan yang lokasinya berada di Cina Tengah merupakan Ibu Kota Provinsi Hubei dan cukup stategis karena lokasinya berada di pertemuan Sungai Yangtze dan Sungai Han, memiliki lebih dari 11 juta penduduk.Jumlah yang besar melebihi Kota New York (Menurut Washington Post).Diduga virus ini menyebar dari hewan ke manusia kemudian dari manusia ke manusia.
Menurut Kepala Dinkes Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengungkapkan. dalam kondisi paling kritis seseorang yang terkenavirus Corona suhu tubuhnya bisa naik drastis lebih dari 380 C. Gejalanya mirip dengan flu biasa. Cuman demamnya lebih dari 380  C. Kemudian penderitanya mengalami sakit kepala, batuk-batuk kering bahkan sesak nafas.Tapi untuk infeksi paling berat bisa mengalami gagal nafas (dikutip dari IDN Times 27/1/20) beliau menyampaikan juga jika tidak dilakuan analisa yang cermat, petugas medis sulit membedakan antara flu dengan gejala virus Corona.Secara umum, seorang yang terinfeksi virus corona memiliki gejala seperti demam, gangguan pernafasan,batuk pilek,sakit tenggorokan dan letih.
Ada lima cara penyebaran Virus Corona dari manusia ke manusia lainnya:
1)      Tranmisi dari cairan : air dapat membawa virus dari pasien ke orang lain yang berada dalam jarak satu meter.Air yang dimakhsud biasanya berupa cairan tubuh yang keluar saat  berbicara, batuk dan bersin.
2)      Transmisi dari uadara : virus corona bisa menyebar dalam jarak jauh melalui udara.Cara ini sama dengan virus flu,SARS,Variola, dan norovirus menular dari satu orang ke orang yang lain.
3)      Transmisi kontak :  virus dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit atau selaput lendir ( seperti mata, lidah, luka terbuka, dll).Transmisi juga bisa berlangsung melalui darah yang masuk ke tubuh atau mengenai selaput lendir.
4)      Transmisi dari hewan : orang yang mengolah, menjual dan mendistribusikan hwan liar yang membawa virus corona dapat tertular melalui kontak tersebut.
5)       Konta dekat dengan pasien : keluarga, orang yang tinggal serumah, petugas medis atau bahkan orang yang sempat berada didekat pasien rentan untuk tertular.
Masa inkubasi corona paling pendek berl;angsung antara 2- 3 hari, sedangkan paling lama 10-12 hari, namun melihat perilaku virus corona pada penyakit lainnya, para ahli mengatakan bahwa masa inkubasi virus corona mencapai 14 hari. Ini adalah rentang waktu yang dibutuhkan oleh virus untuk menjangkit dan menampakkan gejala awal..Dalam masa  tersebut virus coronamasih bisa menular ke orang lain sehingga cukup sulit untuk mendeteksinya .
Untuk memutus rantai penyebaran virus corona Pemerintah akhirnya mengambil kebijakkan untuk mengkarantina wilayah (Lockdown), tidak terkecuali di dalam Dunia Pendidika untuk mengambil langkah Belajar di Rumah , seperti yang disampaikan oleh Bpk Mentri Pendidikan Nadhiem Makarim yang mendukung kebijakan Pemerintah Daerah yang meliburkan sekolah, beliau menyatakan “ Dampak penyebaran Covid-19 akan berbeda dari satu wilayah ke wilayah yang lain. Kami siap mendukung kebijakan yang diambil Pemda, Keamanan dan Keselamatan peserta didik, serta guru dan tenaga kependidikan itu yang utama (dikutip di Liputan6.com Jakarta 15/3/20).
Beliau juga mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan disemua lini pemerintah daerah serta swasta dalam menerapkan metode belajar online atau dalam jaringan (Daring).
Pihak sekolah dan guru sebagai ujung tombak pendidikan sangatlah berperan dalam pembelajaran online bagi peserta didik.Penghentian proses belajar mengajar tatap muka atau di dalam kelas dirubah menjadi proses belajar mengajar jarak jauh atau disebut dengan pembelajaran dalam jaringan (Daring) terkait wabah corona.
Bapak Presiden Jokowi meyakini, jika dijalankan dengan baik maka belajar dari rumah ini dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19 (dikutip Titien Suprihatien,Kompas.com 16/3/20).
 Guru yang biasanya setiap hari hadir ditengah-tengah peserta didik menyapa, menyampaikan materi pembelajaran, berdiskusi, bercanda dengan leluasa dengan berbagai macam metode pembelajaran yang disajikan dengan cara menyenangkan kemudian mendadak dirubah menjadi pembelajaran dalam jaringan, ini secara langsung atau tidak  akan berdampak pada guru dan peserta didik,.
Bagi guru yang mengajar dengan cara Daring memaksakan diri untuk mengubah cara mengajar dengan cara konvensional menjadi secara digital  yaitu dengan menggunakan IT.Baik dengan menggunakan Hp atau Laptop sebagai sarana dalam pembelajaran Daring. Setiap sekolah memiliki teknik dan cara yang berbeda-beda dalam pelaksanaannnya. Ada yang mengirim tugas melalui WhattAps Kelas, memanfaatkan aplikasi pembelajaran Online, bahkan ada juga yang menggunakan pembelaran live di media sosial.Karena waktu belajar dirumah yang sudah hampir sebulan mengakibatkan kejenuhan dan kebosanan serta keluhan pada peserta didik disebabkan banyaknya tugas dari guru.
Menurut Komisioner KPAI Reno Listyarti, orang tua mengeluhkan beratnya penugasan dari guru yang harus dikerjakan dalam waktu yang sempit.Padahal banyak tugas dari guru yang lain.Anak-anak menjadi kelelahan dan tertekan . Kebanyakan tugas yang diberikan adalah jenis tugas kuno yang membosankan, seperti merangkum materi dari pelajaran atau mengerjakan soal-soal (dikutipTitien Suprihatien Kompas,com 6/4/20).Ada Tips bagi guru dalam memberikan tugas belajar dirumah dengan lebih mengasyikkan, diantaranya:
1). Merancang Siklus dan sebaran tugas
Kepala Sekolah sebagai manager harus mendesain siklus tugas yang diberikan guru
2) Beri Tugas secara bertahap
Pemberian tugas secara bertahap menjadikan pembelajaran lebih dimengerti oleh peserta didik.
3) Menjadi Guru yang memiliki empati
Guru yang mendidik dengan hati akan merasakan beban siswanya.
4) Berikan Tugas yang membuat bahagia
Guru harus mendesains tugas agar siswa bisa merasa sedang rekreasi dirumah sendiri.
5) Beri Apresiasi pada siswa
Walaupun tanpa bertatap muka guru harus memberikan apresiasi pada tugas yang sudah dikerjakan siswa,  misalnya memajangnya di Akun Medsos guru.
6)Dampingi siswa dengan hati
Jangan biarkan siswa merasa sendiri dalam melewati hari-hari belajar mandiri.
Bisa juga dengan membangun kebersamaan dengan pertemuan Daring dengan membahas tugas atau membahas kegiatan harian di rumah (dikutip Titien Suprihatin,Kompas.com 6/4/20)
Dengan beberapa tips diatas guru selayaknya mengambil alternatif  agar peserta didik bisa menikmati pembelaran dirumah dengan asyik dan menyenangkan serta membuat bahagia, tidak merasa tertekan bahkan stress.
Bagi peserta didik, harus menyiasati juga agar aktivitas dirumah tidak membosankan dan tetap menyenangkan, ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan peserta didik, yaitu :
1)      Atur Jadwal Belajar
Sebagai pelajar, kewajiban belajar harus tetap dipenuhi karena berada dirumah bukan berarti sedang libur. Buatlah jadwal belajar layaknya sekolah seperti hari biasa. Mulailah belajar pada jam saat kalian belajar disekolah. Begitu juga dengan pelajaran yang harus dipelajari
2)      Gunakan Aplikasi Belajar
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan untuk peserta didik dari jenjang SD – SMA layanan belajar online gratis yaitu Rumah Belajar.
3)      Nikmati Hiburan
Bisa streaming musik atau streaming vidio setelah kegiatan belajar dilakukan.
4)      Tetap berhubungan dengan teman
Kalian bisa komunikasi dengan teman meskipun dengan menggunakan media sosial, vidio dan telphon.
5)      Cermat memilih paket data
Operator seluler telah megantisipasi kebutuhan layanan data termasuk untuk pelajar.
(didikutip Liputan6.com1/4/20)
Itu beberapa tips yang bisa dilakukan oleh guru dan  peserta didik agar belajar di rumah tetap mengasyikkan ada ber sinergi diantara keduanya .Melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh atau dengan Daring tetap di dalam rumah agar virus Covid-19 bisa terputus rantai penularannya dan Pandemi Covid segera berakhir serta kegiatan pembelajaran bisa dilakukan dengan tatap muka kembali seperti sediakala. Jaga kesehatan dan tetap semangat belajar meskipun Stay Home.






Penulis

Posting Komentar

0 Komentar