oleh : YUNIAR EVA MARIE SUSANTI (SMKN 5 JEMBER)
Covid-19 merubah semua tatanan dunia dalam segala bidang, tak luput juga
bidang Pendidikan, terutama Pendidikan di Indonesia.
Selama pandemi Covid-19 masih mewabah sekolah, atas kebijakan pemerintah
yang diwakili oleh Kemendikbud RI mewajibkan peserta didiknya untuk
belajar dirumah. Selama kurang lebih 3 bulan anak-anak dirumahkan dan
kemugkinan akan ada kebijakan lain yang muncul sampai dengan Pandemi ini
berakhir.
Hal ini menjadi tantangan bagi kami, Guru, untuk menciptakan
pembelajaran jarak jauh atau biasa disebut DARING. Guru harus menyiapkan
pembelajaran yang menarik, efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
pembelajaran, menyiapkan media yang dapat diakses mudah oleh siswa.
Saat ini hampir seluruh siswa mempunyai HP Android yang bisa digunakan
untuk mengakses media pembelajaran daring, seperti : Google Classroom,
Whatsapp, Google Form dan E-mail. Sehingga siswa dapat menerima materi
dan kemudian mengumpulkan tagihan pembelajaran melalui akun mereka
masing-masing. Pelaksanaan Pembelajaraan Jarak jauh ini tidaklah sulit
diterapkan kepada siswa, diawali dengan mereka bergabung di Google
classroom yang telah dibentuk oleh Guru dan telah disosialisasikan lewat
WA.
Konsep Merdeka Belajar tentang pembuatan RPP sederhana yang telah
digaungkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menginspirasi saya
untuk membuat RPP pembelajaran jarak jauh secara sederhana dan tercapai
tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran jarak jauh ini saya menawarkan
sesuatu yang berbeda dengan pembelajaran yang biasa dilakukan didalam
kelas setiap pagi sampai menjelang sore. Disini saya membuat kesepakatan
dengan siswa bahwa pembelajaran bukan secara Teori melainkan langsung
pada praktik yang tentu saja melibatkan orang tua dalam hal pengawasan
dan menyediakan kuota.
Untuk mewujudkan pembelajaran jarak jauh ini saya menggunakan aplikasi
WA, Google classroom, PPT dan google form yang sudah familiar di
kalangan siswa Zaman Now. Saya mempunyai 2 kompetensi keahlian yang
berbeda, yaitu Kelas Multimedia (MMD) dan Mekanisasi (AMP), sehingga di
Google classroom saya membuat 4kelas untuk kedua Kompetensi keahlian
tersebut, Kelas MMD 1, MMd2, AMP1, AMP2.
Pertama, saya mengumumkan melalui WA group masing-masing kelas untuk
bergabung dengan kelas jarak jauh saya dengan menggunakan Google
classroom, dan memberikan cara bagaimana untuk bisa bergabung dalam
kelas dan bagaimana cara mengumpulkan tugas.
Contoh pengumuman:
Daring Online Selama Belajar Dirumah
SMK Negeri 5 Jember
Cara Menggunakan Untuk Siswa:
- Install apps Google Classroom di HP (playstore)
- Masukkan email dan password anda
- Klik tombol + pojok kanan atas, pilih gabung kelas/Join Class
- Masukkan Kode : (kode sesuai dg kelas masing2)
- Selamat anda telah berhasil mengikuti daring online
Cara mengumpulkan tugas di Google classroom
- Join ke classroom punya bu eva
- pilih "your work"
- Pilih "Add attachment"
- Pilih lampiran lalu isi "share with your class" Dengan nama dan kelas lalu kirim
- Terakhir Pilih turn in
Setelah siswa bergabung, saya lanjutkan dengan menyapa mereka dan
berdiskusi ringan tentang “ bagaimana tanggapan siswa dengan adanya
belajar di rumah”, hal ini saya lakukan untuk memberikan stimulus kepada
siswa agar mereka tertatik dengan pembelajaran jarak jauh melalui
google classroom. Tidak saya sangka ternyata mereka antusias untuk
berdiskusi ringan sambil sedikit bergurau dengan teman-temannya layaknya
di dalam kelas meskipun tidak bertatap muka. Setelah sekitar 15 menit
berdiskusi ringan saya memberikan materi tentang text prosedur dengan
cara meng-upload materi berbentuk Power Point (PPT) untuk dipelajari
siswa, kita mulai berdiskusi dan memberikan umpan balik selama 15 menit.
Langkah berikutnya saya memberikan satu contoh teks prosedur untuk
dianalisa struktur teks, fungsi teks dan unsur kebahasaan yang
terkandung dalam teks prosedur. Setelah siswa memahami, saya memberikan
satu teks prosedur dengan susunan kalimat acak untuk kemudian siswa
Menyusun kalimatnya dengan benar. Saya membuat kesepakatan dengan siswa
dalam penyelesaian tugas tersebut.
Tahap berikutnya, yaitu memberikan tugas praktik sesuai dengan
kesepakatan diawal bahwa pembelajaran jarak jauh ini lebih kepada hasil
projek. Tugas untuk siswa yaitu Membuat Poster tentang Covid-19, yang
tentu saja harus sesuai dengan struktur kalimat dalam teks prosedur.
Lagi-lagi Saya membuat kesepakatan dengan siswa kapan terselesainya
tugas ini, dan biasanya satu projek minimal pengumpulan 6 hari.
Pengumpulan tugas melalui google classroom dan cara pengumpulan seperti
Langkah-langkah yang telah dijelaskan di awal. Dan tak lupa saya
mengingatkan siswa untuk melakukan presensi online melalui Google form.
Diluar Expektasi saya, ternyata karya siswa sungguh menakjubkan dan
variatif, kreativitas mereka muncul meskipun ada juga yang masih membuat
dengan sederhana. Tapi mereka semua hebat dan tetap belajar meskipun
tidak dengan bertatap muka secara langsung. Memang saya akui bahwa
pembelajaran jarak jauh ini masih ada kesulitan karena memang kita belum
terbiasa, saya yakin jika dilakukan secara terus menerus pastilah
semuanya akan terasa mudah.
Dari proses pembelajaran jarak jauh ini, saya dapat menyimpulkan bahwa
Belajar tidak mengenal kapan dan dimana kita berada, tetap melakukan
aktivitas seperti biasa. Meskipun dalam kondisi Pandemi seperti saat ini
siswa masih tetap bisa belajar dari rumah dengan baik dan dalam
pengawasan orang tua.
Tetap semangat belajar dan selalu kreatif dalam kondisi Pandemi.
Salam SOLIDARITAS
0 Komentar